5 Ide Gila Startup Yang Berhasil

WANDANI.ORGKini semakin banyak startup yang bermunculan di berbagai belahan dunia. Bagaimanapun, para VC, khususnya yang berada di Silicon Valley, akan mencari startup yang paling unik. Startup yang hanya ingin cepat exit ataupun sekadar meniru bisnis lain mempunyai kemungkinan yang kecil untuk dilirik. Sederhananya, siapa yang berpotensi menjadi Facebook, Apple, dan Google di generasi selanjutnya, akan lebih menarik perhatian VC.
Cara paling sederhana untuk melihat seberapa unik startup adalah dengan mengukur seberapa berani, bodoh, atau gilanya ide-ide mereka. Biasanya, belum ada pemain lain yang beroperasi atau melakukan hal yang sama di pasar yang mereka targetkan. Ketimbang bersaing dengan kompetitor yang jumlahnya semakin banyak, mereka berupaya mencari celah yang sangat berbeda.
Tapi memang, garis batas antara ide yang tidak berdasar dan ide gila yang sebenarnya berpotensi sangat lah tipis. Berikut adalah lima ide gila yang terbukti berhasil menggebrak dunia.
Xiaomi
Xiaomi

Apakah itu? Didirikan di China pada 2010, Xiaomi adalah produsen smartphone terbesar ketiga di dunia. Perangkat buatan mereka kini tidak hanya sekadar smartphone, namun juga sudah bergerak ke ranah rumah pintar (smart home). Pada 2014, mereka sudah memiliki 8.000 karyawan dan valuasi lebih dari USD46 miliar (Rp603 triliun).
Apakah ide gilanya? Xiaomi tidak ingin menghasilkan uang dengan menjual perangkatsmartphone. Malahan, mereka menjual produknya nyaris sama dengan harga produksinya. Xiaomi mengandalkan penjualan dengan sistem distribusi online, sementara yang lain menggunakan distribusi konvensional melalui toko fisik. Sistem operasinya menggunakan Android. Mereka hanya menjual produk dalam jumlah terbatas, serta sangat bergantung pada masukan dari pengguna mereka, dan berencana melakukan monetisasi dari e-commerce maupun layanan mereka.
Mengapa bisa berhasil?
Strategi yang mereka lakukan terbukti berhasil memangkas harga perangkat yang dijual. Hasilnya, perangkat buatan Xiaomi masih memberikan keuntungan bagi perusahaan, namun terasa murah bagi konsumen. Produksi dalam jumlah yang terbatas membawa dua keuntungan, mengurangi biaya gudang dan memungkinkan perubahan yang cepat pada produk-produk mereka. Meminta masukan dari pengguna secara tidak langsung bisa meningkatkan loyalitas pengguna Xiaomi. Pengguna merasa tersanjung ketika saran mereka diimplementasikan pada produk. Ini yang membuat mereka menjadi fans atau bahkan evangelist.

Slack

slack




Apakah itu? Slack adalah layanan komunikasi berbasis chat. Diluncurkan pada Agustus 2013, Slack kini memiliki valuasi miliaran dollar. Hingga kini, ada lebih dari 30.000 perusahaan menggunakan layanan ini. Slack didirikan oleh Stewart Butterfield, yang juga merupakan Founder situs berbagi foto Flickr (yang ia jual ke Yahoo).
Apakah ide gilanya? Slack ingin mencoba menggantikan e-mail kantor Anda dengan membuat platform komunikasi dan dokumen pekerjaan di satu tempat. Mereka ingin menjadi satu aplikasi yang dapat digunakan sepanjang waktu ketika berada di kantor.
Mengapa bisa berhasil?
Slack mengintegrasikan layanan penting seperti Dropbox, Google App, GitHubHerokuZendesk, dan banyak lainnya. Platform ini akan memantau apa yang Anda lakukan dengan layanan-layanan tersebut. Slack juga dibekali dengan fitur pencarian yang memungkinkan Anda mengakses dokumen dan segala aktivitas Anda sebelumnya. Fitur Chat yang disertakan membuatnya makin mudah digunakan. Bisa dibilang, layanan ini adalah Google untuk komunikasi internal Anda. Dengan permulaan yang memuaskan, masa depan Slack terlihat cerah.

0 Response to "5 Ide Gila Startup Yang Berhasil"

Post a Comment